Jakarta, CNN Indonesia

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah berhasil mengidentifikasi jenazah atas nama Najwa Ghefira (22) salah satu korban tewas dalam kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta -Cikampek.

“Mengidentifikasi satu jenazah yaitu atas nama Najwa Devira jenis kelamin perempuan 22 tahun alamat Kabupaten Bogor. Jenazah korban teridentifikasi berdasarkan data primer gigi,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Julest Abraham Abast di RSUD Karawang, Selasa (9/4).

Setelah proses identifikasi selesai, jenazah korban akan segera diserahkan oleh tim DVI kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Nanti akan diserahkan jenazah yang telah teridentifikasi kepada keluarga korban oleh pihak kami dari Tim DVI,” ucap dia.

Nantinya pengantaran jenazah para korban dilakukan menggunakan mobil ambulans yang difasilitasi oleh Pemprov Jawa Barat.

“Pemprov Jabar akan menyiapkan dan fasilitasi mobil jenazah untuk korban yang telah teridentifikasi sampai ke rumah duka. Nantinya juga akan ada pemberian santunan secara langsung ke keluarga dari PT Jasa Raharja,” tuturnya.

Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek lajur contraflow pada Senin (8/4) sekitar pukul 08.15 WIB. Peristiwa ini menyebabkan 12 orang tewas dan dua lainnya luka-luka.

Insiden bermula saat kendaraan GranMax yang mengarah ke Cikampek di lajur contraflow diduga mengalami masalah dan hendak menepi di bahu jalan.

Kecelakaan terjadi usai bus dari arah Cikampek tidak bisa menghindar hingga menabrak GranMax. Kemudian mobil Toyota Rush turut menabrak bus dan GranMax yang berada di depannya.

Dari hasil olah TKP, polisi menduga mobil GranMax itu melaju dengan kecepatan lebih dari 100 km/jam. Selain itu, dari hasil olah TKP juga tidak ditemukan ada jejak pengereman.

“Ini diduga kecepatan dari GranMax itu melebihi 100, diduga ya, itu hasil teknologi kita,” kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan di Command Center KM 29, Selasa (9/4).

(dis/isn)

[Gambas:Video CNN]






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *